Mengapa Kita Harus Kuliah
Apa yang terjadi apabila kamu tidak membayar pajak?
Pajak itu bersifat memaksa, jadi ada peraturan yang menaungi pemungutan pajak tersebut. Pada prakteknya, kamu harus memiliki NPWP dan terdaftar sebagai wajib pajak, maka kamu pun wajib bayar pajak.
Untuk meningkatkan kesadaran membayar pajak, Kementrian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Pajak memberi kelonggaran berupa penghapusan sanksi administrasi bagi wajib pajak yang telat membayar.
Ketentuan ini dijelaskan dalam Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor Kep-486/PJ/2019 tentang Kebijakan Perpajakan terhadap Penyetoran atas Pemotongan atau Pemungutan Pajak Penghasilan yang Jatuh Tempo pada 10 Juni 2019.
Meskipun ada keringanan dari Dirjen Pajak, kamu tetap dikenakan sanksi pidana jika tidak menyetorkan pajak, lho. Sanksi pidana diberlakukan apabila wajib pajak melakukan pelanggaran berat yang menimbulkan kerugian negara dan sudah dilakukan lebih dari satu kali.
Dalam Undang-Undang KUP Pasal 39 Ayat I memuat sanksi pidana bagi wajib pajak yang tidak menyetorkan pajak yang telah dipotong atau dipungut. Sanksi tersebut adalah pidana penjara minimal 6 bulan dan maksimal 6 tahun. Serta denda minimal 2 kali pajak terutang dan maksimal 4 kali pajak terutang yang tidak dibayar atau kurang dibayar.
Lalu bagaimana jika tidak melaporkan SPT?
Jika kamu pegawai dan perusahaan telah membayarkan pajak penghasilanmu secara langsung dan kamu tinggal melaporkannya, jangan menunda apalagi sampai tidak melaporkannya. Karena dalam Undang-Undang KUP juga memuat sanksi bagi kamu yang tidak melaporkan SPT. Jenis sanksi denda akan diberlakukan bagi kamu yang tidak lapor SPT. Besaran denda sanksi tidak melaporkan SPT ada 3, yaitu:
Sudah tahu, kan mengapa kamu wajib bayar pajak? Jika kamu merasa kesulitan dengan permasalahan pajakmu, silakan konsultasi dan laporkan pajakmu bersama Indopajak, atau hubungi kami dengan menelpon (021) 2212 7479.
Malaikat adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang terbuat dari nur atau cahaya. Disebutkan dalam Al-Qur'an, Allah SWT memerintahkan manusia untuk beriman kepada malaikat.
Perintah beriman kepada malaikat termaktub dalam surah An Nisa ayat 136. Allah SWT berfirman,
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اٰمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْ نَزَّلَ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۗوَمَنْ يَّكْفُرْ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا ۢ بَعِيْدًا ١٣٦
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah, Rasul-Nya (Nabi Muhammad), Kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, dan kitab yang Dia turunkan sebelumnya. Siapa yang kufur kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para rasul-Nya, dan hari Akhir sungguh dia telah tersesat sangat jauh."
Dalam surah Al Baqarah ayat 285 Allah SWT juga berfirman,
اٰمَنَ الرَّسُوْلُ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْهِ مِنْ رَّبِّهٖ وَالْمُؤْمِنُوْنَۗ كُلٌّ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖۗ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْ رُّسُلِهٖ ۗ وَقَالُوْا سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ ٢٨٥
Artinya: "Rasul (Muhammad) beriman pada apa (Al-Qur'an) yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang mukmin. Masing-masing beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata,) "Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya." Mereka juga berkata, "Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami, wahai Tuhan kami. Hanya kepada-Mu tempat (kami) kembali."
Komputer Memudahkan Komunikasi Jarak Jauh
Dulu, komunikasi jarak jauh hanya menggunakan surat. Kita harus menunggu berhari-hari untuk mendapatkan kabar melalui surat. Kini, dengan adanya teknologi komputer, kabar yang dikirim dari jarak jauh dapat diterima dalam hitungan detik. Bahkan, kita bisa berkomunikasi sambil melihat gambar lawan bicara kita. Contoh aplikasi komputer yang menyediakan fasilitas tersebut, yaitu Skype, Yahoo! Messenger, Webcam, dan lain-lain.
Wajib Bayar Pajak dan Dasar Hukumnya
Pajak adalah fondasi bagi penerimaan negara. Agar dapat membiayai berbagai pengeluaran seperti penggajian pegawai, pengadaan infrastrukur, dan pembangunan jalan, pemerintah perlu memungut pajak dari warganya.
Menurut Pasal 1 angka 1 UU No. 6 Tahun 1983, kemudian disempurnakan dengan UU No. 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan umum dan tata cara perpajakan. Pajak adalah “kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang Undang, dengan tidak mendapat timbal balik secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”
Menurut situs resmi Dirjen Pajak, https://www.pajak.go.id/id/fungsi-pajak ada 4 fungsi pajak:
Sebagai sumber utama penerimaan negara, pajak berfungsi untuk membiayai berbagai pengeluaran negara. Pengeluaran yang dibiayai negara telah dialokasikan sejak awal melalui APBN, dengan demikian pengeluaran dan penerimaan pendapatan negara harus seimbang. Kehadiran pajak memberi keseimbangan tersebut.
Pemerintah dapat mengatur pertumbuhan ekonomi negara melalui kebijaksanaan pajak, melalui fungsi ini, pemerintah juga dapat menggunakan pajak sebagai alat untuk mencapai tujuan. Sebagai contoh, pemerintah dapat mengatur besar kecilnya pajak untuk menarik investasi masuk ke Indonesia begitupun dengan nilai impor suatu barang.
Dengan adanya pajak, pemerintah memiliki dana untuk menjalankan kebijakan yang menyangkut stabilitas harga sehingga inflasi terkendali. Hal yang dapat dilakukan antara lain dengan mengatur peredaran uang di masyarakat, penentuan presentase pajak terhadap seseorang atau badan usaha, pemungutan pajak, penggunaan pajak yang efisien dan efektif.
Fungsi Redistribusi Pendapatan Pajak yang telah dipungut negara akan digunakan untuk pembangunan, perputaran ekonomi dan lain sebagainya. Dengan demikian, nantinya masyarakat juga dapat memetik manfaatnya, seperti adanya fasilitas umum, asuransi kesehatan dan lapangan kerja dari hasil pembangunan.
Komputer adalah Modal untuk Mendapatkan Pekerjaan
Komputer adalah Modal untuk Mendapatkan Pekerjaan
Pernah melihat pengumuman lowongan kerja? Hampir seluruh perusahaan menuntut calon karyawannya mampu mengoperasikan komputer. Biasanya, mereka memberikan syarat minimal harus menguasai program Microsoft Office Word dan Excel. Kalau kita sudah menguasai ilmu komputer, tentu hal tersebut mudah dipenuhi.
Meskipun ada kemungkinan tidak lolos tes karyawan, keahlian tersebut tetap bisa digunakan, salah satunya untuk memulai usaha toko baju online. Kita hanya perlu menghubungkan komputer dengan internet. Melalui internet, promosi akan lebih mudah dan pelanggan yang didapatkan juga lebih banyak.
MENGAPA HARUS KULIAH....???
Oleh : Dr. Supriyadi, SE., M.Si
Lulus SMA haruskah kuliah..? Bukankah lebih baik cari kerja aja..? Toh sekarang lowongan kerja untuk lulusan SMA juga banyak.. Nggak buang waktu.. Nggak ngabisin biaya, malah dapat duit.. Nggak bikin beban dan nyusahin orang tua juga kan..
Tulisan ini tidak ingin mendebat dan menolak argument diatas. Adalah hak semua orang untuk menyampaikan pendapat dan persepsinya. Tentu saja sudut pandangnya berbeda-beda,
karena setiap opini dan statement yang disampaikan pasti ada latar belakangnya dan juga ada asumsi yang dijadikan dasar untuk membangun opini tersebut. Kami menghormati itu semua.
Dalam kesempatan ini, penulis hanya ingin mengungkapkan fakta berdasarkan hasil riset yang telah dilakukan oleh tim peneliti dari BANDUNG BUSINESS SCHOOL. Penelitian tersebut bertujuan untuk mengungkapkan sejauh mana pentingnya kuliah. Selain itu juga coba diungkapkan apa alasan seseorang untuk kuliah.
Dalam penelitian tersebut terungkap bahwa sebanyak 88,2% responden menyatakan bahwa kuliah itu sangat penting, 6,4% menyatakan tidak tahu, dan hanya 5,4% yang menyatakan tidak penting. Apa artinya..?? Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar masyarakat berpendapat bahwa kuliah itu penting. Sehingga bagi lulusan SMA/sederajat sangat dianjurkan sebaiknya melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya alias kuliah.
Selanjutnya, dari hasil penelitian juga terungkap bahwa ada sejumlah alasan mengapa kuliah itu penting. Secara umum hasil penelitian mengelompokannya menjadi 5 (lima) alasan utama pentingnya kuliah. Berikut penjelasannya:
Pertama, tentu saja alasan ideal kuliah adalah untuk memperoleh dan meningkatkan keahlian skill sesuai dengan bidang atau jurusan yang diambil. Fakta menunjukan (meskipun tidak selalu) bahwa, secara umum lulusan perguruan tinggi mempunyai skill, wawasan berfikir, dan kemampuan kerja yang lebih baik. Kampus ditantang untuk dapat memenuhi harapan ini, yakni menyelenggarakan perkuliahan hingga terjadi transfer skill dan knowledge. Kampus juga harus mampu membuka wawasan dan cakrawala berfikir mahasiswa secara luas sehingga mampu berfikir holistic (menyeluruh).
Kedua, mencari bekal untuk memperoleh pekerjaan dengan posisi yang lebih layak dan lebih baik. Maksud dari kata lebih layak dan lebih baik adalah, dengan kuliah mereka berharap dapat bekerja dalam posisi pada tingkatan manajerial. Selain itu, maksud kata lebih baik juga terkandung makna bahwa dengan kuliah mereka kelak akan memperoleh gaji yang lebih tinggi. Hal ini cukup rasional, mengingat bahwa lowongan kerja yang tersedia untuk posisi-posisi manajerial selalu mensyaratkan level pendidikan yang lebih tinggi (D3/S1/S2). Secara umum faktanya juga kita ketahui, bahwa karyawan dengan level pendidikan yang lebih tinggi, selalu lebih dihargai dengan memperoleh gaji dan kompensasi yang lebih baik.
Ketiga, alasan tuntutan karir. Pada umumnya alasan ini dikemukakan oleh mereka yang telah bekerja. Ketika ada kesempatan untuk mendapatkan promosi jabatan, mereka merasa bahwa kebutuhan akan ijazah sarjana atau diploma mutlak 100%. Itulah sebabnya, banyak kalangan yang telah bekerja berusaha untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana atau diploma dengan menempuh perkuliahan di kelas karyawan. Disela-sela kesibukannya bekerja, mereka memaksakan diri kuliah demi karir dan masa depan yang lebih baik.
Keempat, alasan Minder dalam pergaulan. Pergaulan juga seringkali bersinggungan dengan background pendidikan seseorang. Ternyata ada juga beberapa kalangan yang minder bergaul hanya karena lingkungan pergaulannya berpendidikan lebih tinggi. Ini umumnya dialami oleh mereka yang aktif dalam komunitas tertentu seperti asosiasi bisnis, komunitas kegiatan kemasyarakatan, pegiat lingkungan dan social, politisi, ibu-ibu PKK, hingga kaum sosialita. Selain itu, kebutuhan akan status pendidikan tinggi juga dirasakan oleh mereka yang sering tampil sebagai public figure, misalnya artis, seniman, pemandu acara (MC), bahwa juga untuk seorang penceramah keagamaan dan pemimpin di masyarakat (RT, RW, termasuk juga Kepala Desa). Singkat kata, kebutuhan akan title kesarjanaan/diploma cukup signifikan diperlukan untuk mendongkrak rasa percaya diri, popularitas dan kepercayaan publik.
Kelima, alasan memanfaatkan waktu luang. Ini adalah memang alasan yang relative unik dan exclusive. Ada beberapa kategori untuk hal ini. Pertama, mereka yang masih menunggu waktu untuk sebuah rencana yang belum terelaisasi. Misalnya, sambil menunggu saatnya menikah, mengisi waktu luang karena suami kerja diluar kota, sambil menunggu mendapatkan pekerjaan baru, dan lainnya. Orang-orang yang kuliah dengan alasan ini adalah mereka yang mempunyai kemampuan finansial tinggi, mapan secara ekonomi, namun mempunyai waktu luang yang relative banyak. Umumnya mereka kuliah di kelas karyawan atau kelas eksekutif.
Apapun alasannya, ternyata kuliah itu PERLU ya sekali lagi SANGAT PERLU Oleh karena itu BANDUNG BUSINESS SCHOOL (STIE STEMBI dan AMIK HASS) siap menjawab kebutuhan anda untuk kuliah. Apapun alas an anda kami siap memfasilitasi.
Jika anda ingin memperoleh skill dan keahlian, BANDUNG BUSINESS SCHOOL akan memfasilitasi dengan memberikan perkuliahan melalui metode yang kreatif dan inovatif sehingga mampu yang mampu memberikan transfer skill, knowledge dan juga wawasan berfikir yang luas, membentuk karakter entrepreneur dan ahlakul karimah.
Jika anda ingin memperoleh pekerjaan yang lebih baik, BANDUNG BUSINESS SCHOOL menawarkan bukan hanya sebagai pekerja, tapi sebagai pencipta lapanga kerja. Sebagai pebisnis unggul yang penghasilannya tak terbatas.
Jika anda butuh tuntutan karir, BANDUNG BUSINESS SCHOOL merupakan pilihan bijak. Dengan kurikulum yang disusun secara efektif, memungkinkan mahasiswa lulus hanya dengan waktu yang reltif singkat. Hanya dengan waktu 3,5 tahun anda bisa memperluaeh titel SARJANA EKONOMI.. Berapa lama..? Ya.. 3,5 tahun saja.
Jika anda butuh kepercayaan diri, BANDUNG BUSINESS SCHOOL adalah tempat kuliah yang reputasinya tak diragukan lagi dengan peringkat akreditasi Baik Sekali (B) dari badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi (BAN_PT).
Jika anda hanya mengisi waktu luang, BANDUNG BUSINESS SCHOOL adalah pilihan tepat. Kenapa..? Lokasi kami yang berada ditengah kota memungkinkan anda dapat membagi waktu secara mudah. Waktu pribadi dapat diatur.. waktu ke kampus juga tidak akan mengganggu..
BANDUNG BUSINESS SCHOOL mencetak SDM yang mempunyai berbagai skill mumpuni melalui Program Pendidikan Jenjang S1/D3 guna menyongsong masa depan yang lebih baik.
Visi Bandung Business School adalah Menjadi Entrepreneur University yang mampu menciptakan Sumber Daya manusia yang berintelektual dan berahlakul karimah. Bandung Business School mencetak generasi yang berorientasi pada kemandirian, kreatif dan inovatif. Kami mempersiapkan lulusan untuk siap berkarya, bekerja, dan siap membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain.
Institusi kami telah Terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan peringkat B (Baik Sekali). Dengan demikian lulusannya sangat memenuhi syarat bagi yang ingin mengikuti seleksi Intansi pemerintah/BUMN/BUMD, karena biasanya syaratnya adalah Akreditasi Lembaganya minimal B.
Kami memberikan pilihan beberapa program studi yang juga telah terakreditasi oleh BAN-PT sebagai berikut:
Hubungi kontak pendaftaran melalui WA : 0818618611 Telp : 022.7307722 atau kunjungi web site kami : www.stembi.ac.id
#BANDUNG_BUSINESS_SCHOOL
Tentunya kita sebagai manusia setelah dilahirkan kita belum tahu apa-apa. Kemudian pada saat itu, kita akan diajarkan oleh orang tua kita tentang suatu pembelajaran yang mana kita diajarkan membedakan warna, menggambar, menulis, dan lain-lain.
Setelah beranjak umur empat atau lima tahun kita akan disekolahkan di tk. Lalu sd, smp, dan sma. Karena orang tua kita tahu betapa pentingnya Pendidikan bagi kita. Seperti kata imam syafi'i," jika kamu tidak sanggup menahan lelahnya belajar maka kamu harus sanggup menahan perihnya kebodohan". Maka dari itu, kita harus lebih giat lagi dalam belajar . karena pendidikan kita harus lebih baik daripada orang tua. Supaya mereka banga melihat kesuksesan kita. Tidak lupa pula, zaman sekarang saja lowongan kerja kebanyakan membutuhkan orang lulusan sarjana. Karena bagi mereka berpendidikan itu sangat penting.
Belajar sendiri memiliki banyak manfaat bagi kita yang pertama dapat menambah pengalaman, wawasan yang dulunya kita tidak tahu sekarang bisa tahu, dapat meningkatkan kegiatan sosialisasi, dan kita dapat tahu proses perubahan kita. Belajar tidak hanya di sekolah saja tetapi kita bisa belajar otodidak di luar sekolah.
Kegiatan tersebut dapat membuat kita menjadi pribadi yang aktif, bisa menyalurkan ilmu kepada orang lain, menjadi manusia yang bermanfaat, dan belajar mengajarkan kita tentang bagaimana kita berproses bukan hasil yang kita lihat. Dari belajar tersebut nantinya kita bisa tahu kemampuan kita dimana dan di bidang apa lalu kita bisa mengembangkannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Pendidikan Selengkapnya
“Mencari ilmu itu wajib bagi setiap muslim laki-laki dan Perempuan” (HR. Tirmidzi)
Menuntut ilmu bagi seorang muslim hukumnya adalah wajib, kurang lebih demikian yang kita pahami berdasarkan salah satu hadits nabi perihal ilmu pengetahuan. Dunia hari ini telah mengalami perkembangan yang sangat luar biasa khususnya dalam hal ilmu pengetahuan. Cabang-cabang ilmu pengetahuan yang amat banyak itu membuat kita tidak bisa menguasai seluruh ilmu. Lantas, perintah Rasulullah saw. yang termaktub dalam salah satu haditsnya itu untuk cabang ilmu yang mana?
Pada hakikatnya kita menyadari sepenuhnya bahwa semua cabang ilmu pengetahuan itu akan bermanfaat jika kita memiliki cara yang tepat dalam mengaplikasikannya. Maka seluruh cabang ilmu pengetahuan rasanya menjadi penting untuk dipelajari. Keterbatasan kemampuan kemudian membuat kita harus memilih focus dari cabang ilmu pengetahuan yang akan kita tekuni. Jika sudah demikian, bagaimana kita bisa memilih cabang ilmu yang paling tepat? Apakah ada jaminan jika kita mempelajari satu cabang ilmu kemudian kita akan mendapatkan manfaat yang besar?
Dalam menjawab cabang ilmu mana yang akan kita pelajari, menarik apabila kita menjawab dengan salah satu penjelasan ulama dalam kitab Ta’lim Muta’alim. Dalam kitab karya Syeikh Burhanuddin Az-Zarnuji tersebut dibahas pada bagian pertama tentang ilmu apa yang paling utama dan wajib dipelajari oleh setiap muslim.
Syaikh Az-Zarnuji menggarisbawahi bahwa ilmu yang paling penting dan wajib dipelajari adalah ilmu hal. Beliau mengatakan bahwa ”Ilmu yang paling utama ialah ilmu hal dan perbuatan yang paling mulia adalah menjaga perilaku. Dalam menjelaskan hal ini, Syaikh Az-Zarnuji mengambil kata الحال yang artinya perihal/kondisi. Lebih lanjut, beliau menerangkan bahwa ilmu hal adalah ilmu yang diperlukan kapan saja. Contoh dari ilmu hal adalah sebagai seorang muslim maka kita diwajibkan sholat, kapanpun dan di manapun dalam kondisi apapun. Maka karena perintah wajib sholat itu menjadi tidak bisa ditinggalkan maka mempelajari ilmu sholat itu hukumnya wajib.
Dari penjelasan ilmu hal itu kemudian dijabarkan lebih lanjut, karena seorang muslim terikat dengan syariat, maka setiap yang berkaitan dengan syariat itu pasti akan senantiasa dijalaksanakan. Oleh karena itu, mempelajari syariat adalah harus dan tidak boleh ditinggalkan. Contoh penerapan dari wajibnya mempelajari ilmu hal adalah sholat. Sholat itu wajib, di dalam sholat ada syarat dan rukun, maka kita harus tahu apa syarat wajib sholat, syarat sah sholat, dan rukun-rukun sholat. Dalam sholat juga ternyata ada salah satu syarat sah, yaitu wudhu, maka belajar tentang wudhu juga menjadi wajib.
Dari pemahaman di atas, maka kita sebagai seorang pelajar menjadi lebih mudah untuk memetakan mana ilmu yang didahulukan untuk dipelajari dan mana ilmu yang dapat ditunda dalam belajarnya. Jika sekiranya ilmu itu akan kita gunakan terus menerus, maka wajib bagi kita untuk mempelajarinya. Meninggalkan mempelajari ilmu tersebut hukumnya adalah meninggalkan sesuatu yang wajib, artinya haram.
Selain perihal ibadah, ilmu hal juga dikaitkan dengan muamalah. Sebagai manusia kita tidak terlepas dari muamalah, maka muamalah yang setiap hari kita lakukan juga menjadi wajib untuk dipelajari. Contoh, sebagai seorang pedagang, maka belajar berdagang adalah wajib dan tidak boleh ditinggalkan. Bisa dibayangkan jika seorang pedagang tidak memahami ilmu ekonomi, maka pedagang tersebut akan kesulitan atau setidaknya mengalami hambatan dalam berdagang.
Meskipun demikian, ilmu ekonomi itu sangat luas dan barangkali tidak semua ilmu ekonomi dibutuhkan dalam berdagang. Misal, sebagai seorang pedagang ayam goreng, dia tidak wajib mempelajari perihal perdagangan buah-buahan. Lantas, apakah salah jika pedagang ayam goreng mempelajari tentang perdagangan buah-buahan? Tentu hal ini tidak salagh, hanya bagi pelaku perdagangan ayam goreng lebih utama untuk mempelajari segala yang berkaitan dengan dagangannya. Hal ini juga berlaku untuk profesi yang lain. Sebagai seorang guru maka wajib untuk mempelajari perihal keguruan. Sebagai seorang dokter maka wajib mempelajari perihal kedokteran. Seorang pelajar maka wajib hukumnya belajar atas apa yang sedang ditekuni.
Mengapa mencari ilmu tentang muamalah menjadi penting? Hal ini utamanya untuk meyakinkan diri agar apa yang dilakukan tidak terlepas dari syariat/aturan dalam agama. Dengan mempelajari seluk beluk dari segala yang kita lakukan, maka kita akan terhindar dari hal-hal yang dilarang oleh agama. Maka, muara dari setiap ilmu yang kita pelajari adalah dalam rangka menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Jika dengan belajar menjadikan kita dekat dengan kebaikan tentu itu adalah keutamaan dari ilmu. Dan apabila justru ilmu yang kita pelajari mengarahkan kepada keburukan maka wajib untuk kita meninggalkannya.
Semoga kita senantiasa diberi kemampuan untuk menambah ilmu dan kebermanfaatannya. Aamiin. Wallahu a’lam.
Apa yang Anda rencanakan untuk masa depan Anda? Mempertimbangkan untuk melanjutkan pendidikan di Universitas atau cukup hanya mengikuti lembaga kursus untuk memperdalam keterampilan Anda?
Apapun pilihanya, kita semua percaya bahwa belajar adalah tugas kita selama masih hidup. Untuk itu, demi meningkatkan motivasi Anda dalam belajar, berikut berbagai alasan yang mungkin tidak pernah Anda pikirkan soal mengapa kita harus belajar.
1. Mencari Tahu Apa yang Membuat Hidup Kita Bergairah
Mencari tahu apa yang kita ingin lakukan dengan hidup kita tidaklah selalu mudah. Beberapa orang mungkin menemukanya dalam waktu singkat, tetapi beberapa orang perlu melalui petualangan panjang untuk sampai pada satu titik yang ia sukai.
Menemukan sesuatu yang membuat hidup ini bergairah, tidak sama artinya dengan memutuskan apa yang kita sukai. Melainkan juga harus menyadari apa yang sudah kita kuasai. Beruntungnya, untuk menemukan itu kita tidak harus langsung terjun ke dunia industri. Kita bisa terlebih dahulu mengambil kursus paruh waktu atau memilih jalur pendidikan formal untuk mempelajari hal-hal yang belum kita kuasai demi menemukan sesuatu yang membuat hidup bergairah.
Alasan mengapa kita harus belajar berikutnya adalah karena kita bisa memperluas minat yang kita miliki. Syaratnya kita harus terlebih dahulu menemukan apa yang kita minati. Jadi pastikan alasan pertama mengapa kita harus belajar telah Anda temukan. Baru anda bisa memperluas hal-hal yang anda minati.
Dengan belajar, kita bisa mewujudkan sesuatu yang mungkin menjadi ambisi kita dimasa lalu tetapi kita tidak punya waktu untuk mewujudkanya. Misalnya Anda memiliki mesin jahit yang selama bertahun-tahun tidak pernah bisa Anda gunakan. Maka inilah saatnya Anda mengambil kursus menjahit dan mewujudkan mimpi Anda di masa lalu.
3. Meningkatkan Kualifikasi Diri
Hal yang cukup penting untuk bisa menjalani kehidupan dengan sukses adalah membuat diri kita dalam level yang lebih tinggi dari kebanyakan orang. Misalnya kita sama dengan si A, si B atau si C yang sama-sama lulusan jurusan desain. Tentu jika kita melamar pekerjaan di tempat yang sama dengan mereka, kita harus memiliki kualifikasi diri yang lebih baik dari mereka. Salah satunya adalah dengan belajar.
Ada banyak kursus di berbagai sektor yang menawarkan pembelajaran dengan waktu yang fleksibel. Jadi kita tidak harus mengorbankan banyak waktu. Kita tidak harus menghabiskan lima hari seminggu di ruang kelas. Di sejumlah perguruan tinggidan penyedia kursus ada banyak pilihan untuk belajar. Baik itu belajar penuh waktu, paruh waktu, atau berdasarkan pembelajaran jarak jauh dimana kita tidak perlu meninggalkan rumah.
Belajar tidak hanya mentransfer pengetahuan, tetapi juga mengajarkan Anda cara berpikir. Kita belajar keterampilan memecahkan masalah tertentu sekaligus juga belajar pola pikir “ilmiah”. Ini memungkinkan kita melihat masalah atau peristiwa dari berbagai sudut, dan pemahaman komprehensif yang menyertainya sangat berharga untuk kita menjalani kehidupan.
Belajar juga memungkinkan kita untuk mengatasi masalah baru yang belum kita miliki “resep penyelesaianya”. Dengan begini, belajar akan membuat kita fleksibel dalam semua aspek kehidupan.
Di tempat belajar, kita akan berhubungan dengan orang-orang yang memiliki karakteristik beragam dan menarik. Anda mungkin juga akan dihadapkan pada masalah baru yang menantang. Anda memiliki banyak kebebasan dan banyak waktu luang.
Singkatnya, Anda memiliki kesempatan tanpa akhir untuk belajar “keterampilan kehidupan nyata”. Anda dapat bergabung dengan organisasi, berkeliling dunia, membentuk persahabatan, memulai hobi, dan lain sebagainya. Semuanya bisa anda lakukan ditempat belajar, tanpa dibebani terlalu banyak tanggung jawab.
6. Demi Hidup yang Lebih Baik
Salah satu aspek terpenting dari belajar adalah kita jadi bisa menjalani kehidupan dengan lebih baik. Misalnya saat kita memiliki pekerjaan, pemberi kerja akan membayar hasil pekerjaan dengan baik. Terutama untuk pekerjaan tertentu yang membutuhkan pengetahuan mendalam dalam bidang tertentu. Karena itu, tak ada salahnya menghabiskan waktu untuk belajar terlebih dahulu sebelum benar-benar terjun ke dunia kerja.
7. Untuk Mendapatkan Pengetahuan
Kita bisa menikmati proses belajar demi mendapatkan banyak pengetahuan. Sampai akhirnya kita akan mendapatkan apa yang disebut dengan penguasaan. Apalagi saat belajar di universitas, kita diperbolehkan untuk menerapkan pengetahuan tanpa banyak risiko. Artinya kita bisa melakukan berbagai percobaan dan belajar dari kesalahan dengan konsekuensi minimal. Ini jauh lebih efektif daripada hanya membaca buku.
8. Mengukur Tingkat Keterampilan
Sekalipun kita terampil dalam sesuatu, membuktikannya bisa menjadi perjuangan – terutama ketika kita sedang mencari pekerjaan. Mengambil kursus belajar bisa saja menjadi pilihan yag tepat. Setidaknya, kursus memungkinkan kita menempatkan keterampilan dan pengalaman di atas kertas, yang akan meningkatkan CV Anda dan meningkatkan kemampuan kerja Anda.
9. Memiliki Banyak Opsi Pekerjaan dan Karir
Jika Anda tidak memiliki kualifikasi yang tepat, Anda mungkin kehilangan pekerjaan impian Anda. Untuk itu, mulailah mempertimbangkan belajar. Sebab ada beberapa jenis pekerjaan yang hanya bisa didapatkan bila Anda memiliki kualifikasi tertentu. Bahkan ada yang memerlukan gelar untuk memulainya. Sebut saja perawatan, teknisi, dan guru dan lain sebagainya.
Dengan belajar, Anda tidak hanya akan mendapatkan pekerjaan impian Anda. Melainkan Anda juga akan mendapatkan banyak opsi pekerjaan lainya yang mungkin belum terpikirkan sebelumnya.
10. Mendapatkan Lebih Banyak Uang
Dengan pekerjaan yang sama, Lulusan Strata-I bisa menghasilkan gaji 30 persen lebih banyak dibanding Anda dengan pendidikan lebih rendah. Begitu pula dengan lulusan Strata-II, akan lebih banyak dibanding Strata-I. Itu adalah fakta yang sudah diketahui oleh banyak orang dan tak perlu Anda sangkal.
Itulah beberapa alasan mengapa kita harus belajar, setidaknya kalau tidak meningkatkan pendapatan anda tentu meningkatkan kualitas diri anda. So, selamat belajar.
Demikianlah artikel tentang alasan mengapa kita harus belajar, semoga bermanfaat bagi Anda semua.
Tidak dimungkiri, perkembangan teknologi komputer semakin pesat dari tahun ke tahun harganya semakin murah. Tapi, tidak semua orang bisa mengoperasikan komputer, terutama mereka yang lahir di era 1960an, ketika komputer belum banyak digunakan. Supaya memiliki keahlian mengoperasikan komputer, mereka harus belajar komputer, salah satunya dengan cara mengikuti pelatihan di lembaga kursus komputer.
Sekarang, lembaga kursus komputer mudah kita temukan karena hampir setiap kota memilikinya. Tapi, belajar komputer tidak harus melalui lembaga kursus komputer. Banyak kok, orang-orang yang menguasai komputer dengan cara mempelajarinya secara otodidak. Apalagi, banyak buku panduan mengoperasikan komputer yang dijual bebas di toko buku, tentunya belajar komputer akan lebih mudah.
Sebenarnya, apa sih, yang mendorong orang-orang untuk belajar komputer? Mungkin, beberapa hal inilah yang menjadi alasannya.
Komputer Memudahkan Kita dalam Mengerjakan Tugas
Komputer Memudahkan Kita dalam Mengerjakan Tugas
Zaman sekarang, guru atau dosen sering memberikan tugas yang harus dikerjakan menggunakan komputer. Nah, kalau kita bisa mengoperasikan komputer, tentu mengerjakan tugas akan lebih mudah. Kita tidak perlu datang ke rental komputer atau meminta orang lain untuk mengetikkannya. Begitu pula ketika seorang karyawan mendapatkan tugas dari kantor, dengan menggunakan komputer, pekerjaannya akan cepat selesai.
Alasan Mengapa Harus Beriman kepada Malaikat
Mengutip buku Rukun Iman karya Hudarrohman, iman kepada malaikat artinya percaya terhadap adanya malaikat-malaikat Allah. Allah SWT mewajibkan manusia untuk beriman kepada malaikat meskipun tidak pernah melihatnya.
Alasan mengapa kita harus mengimani malaikat Allah SWT adalah karena beriman kepada malaikat merupakan rukun iman yang kedua dalam ajaran Islam. Malaikat memiliki sifat yang selalu patuh kepada Allah dan selalu bertasbih. Mereka juga tidak memiliki nafsu dan tidak pernah berbuat dosa.
Menurut buku Mengenal Malaikat-Malaikat Allah karya Nurul Ihsan, jika seseorang tidak mempercayai adanya malaikat Allah SWT, maka orang tersebut tidak dikatakan sebagai orang yang beriman atau mukmin.
Rukun iman sendiri berjumlah enam perkara dan semuanya merupakan satu kesatuan utuh yang tidak dapat dipisahkan. Rasulullah SAW bersabda,
"Berimanlah kepada Allah, kepada malaikat-malaikat, kepada kitab-kitab, kepada rasul, kepada hari kemudian, dan kepada takdir, yang baik dan yang buruk." (HR Muslim)
Nurul Ihsan menjelaskan lebih lanjut, ada tiga hal yang wajib kita imani tentang malaikat. Di antaranya kita harus mengimani keberadaan dan sifat para malaikat, mengimani malaikat yang sepuluh dan malaikat lainnya yang tidak termasuk dalam kelompok sepuluh, dan mengimani tugas-tugas para malaikat.
Dijelaskan dalam buku Rangkuman Ilmu Pendidikan Agama Islam oleh Tri Astuti, meskipun malaikat adalah makhluk yang tidak pernah melakukan maksiat, malaikat adalah makhluk yang paling takut pada azab Allah SWT. Sebagaimana disebutkan dalam salah satu hadits yang berbunyi,
"Apabila Allah menentukan suatu keputusan di langit, maka semua malaikat sama-sama memukulkan sayapnya karena tunduk kepada firman Allah SWT, sehingga seperti bunyi-bunyian yang sangat nyaring. Sehingga apabila telah mereda rasa takut dalam hati mereka, maka mereka saling berbisik satu sama lain, 'Apakah yang diucapkan oleh Allah?' Maka jawab yang lain, 'Kebenaran, Dia adalah Maha Luhur lagi Maha besar."
Ada 10 nama malaikat yang wajib kita imani. Di antaranya Jibril, Mikail, Israfil, Izrail, Munkar, Nakir, Raqib, Atid, Malik, dan Ridwan. Setiap malaikat mengemban tugasnya masing-masing, mulai dari menyampaikan wahyu, mengatur rezeki, hingga menanyai manusia di alam kubur.
Komputer Membuat Kita Lebih Kreatif dan Inovatif
Pernah melihat anak kecil berumur 3 tahun menggambar kartun di dalam komputer? Itulah salah satu bukti, bahwa komputer bisa membuat kita lebih inovatif. Hal-hal baru akan kita temukan saat kita bisa mengoperasikan berbagai aplikasi di komputer. Kita pun bisa melakukan berbagai kreativitas, seperti mengedit foto, merancang gaun, membuat kartu undangan, dan lain sebagainya.
Komputer adalah Jendela Dunia
Pepatah lama mengatakan, buku adalah jendela dunia. Tapi, sepertinya, pepatah itu bisa saja menjadi, komputer adalah jendela dunia. Melalui komputer, kita bisa mendapatkan informasi lintas kota, provinsi, negara, bahkan lintas benua. Apa pun pertanyaan kita, jawabannya dapat dicari melalui komputer yang terhubung internet. Selain itu, kita juga bisa mengunduh buku, artikel, dan lagu dengan mudah.
Itulah beberapa alasan, mengapa kita harus belajar komputer. Usia yang sudah tidak muda, bukan penghalang untuk terus belajar. Lebih baik terlambat daripada tidak tahu sama sekali.
Sebagian besar negara membuat peraturan rakyatnya untuk wajib bayar pajak dengan membuat peraturan perpajakan. Sebagai warga negara yang baik, maka sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk taat akan peraturan pajak.
“Kalau Republik ini ingin bergerak, berdiri tegak, dihormati rakyatnya dan disegani, maka harus ditopang dengan tulang punggung yang kuat. Kalau rapuh, entah osteoporosis, salah bentuk, maka badan ikut kena dampaknya”,
Kalimat ini diucapkan Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyati Indrawati ketika seseorang bertanya, “mengapa saya harus membayar pajak?”. Seperti yang kita ketahui, tulang punggung memiliki fungsi krusial sebagai penompang tubuh manusia.
Komputer Dapat Menghemat Penggunaan Kertas
Komputer Dapat Menghemat Penggunaan Kertas
Salah satu fungsi komputer adalah menyimpan data. Data-data penting, seperti artikel, tugas kantor, referensi soal, e–book, dan lain-lain, dapat kita simpan di komputer. Data tersebut tidak akan hilang selama harddisk komputer masih berfungsi dengan baik. Dengan cara demikian, kita dapat menghemat penggunaan kertas.
Kalau kita ingin data lebih aman, simpanlah ke dalam email atau Google Drive yang dapat kita akses melalui internet.