Liga 2 Indonesia Pemain Asing
Regulasi Pemain Asing 5 Musim Terakhir
Berikut ini daftar regulasi pemain asing liga 1 dan Liga 2 dalam 5 musim terakhir:
Kontributor: Dicky SetyawanPenulis: Dicky SetyawanEditor: Oryza Aditama
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kalteng Putra tidak mau ketinggalan dengan kontestan Liga 2 lainnya.
Dimana jelang kick off yang jadwalnya pada 10 September nanti.
Klub berjuluk Laskar Isen Mulang ini pun masih melengkapi pemain.
Terutama untuk slot pemain asing yang diperbolehkan oleh penyelenggara.
Setelah memboyong pemain Brasil eks RANS Nusantara Willian Correia.
• Sosok Pemain Anyar Sriwijaya FC Asal Jepang Posisi Bek Untuk Liga 2, Pinjaman Dari Klub Liga 1
Kalteng Putra mengotrak satu pemain asing lagi.
Meski hingga Selasa 22 Agustus 2023 belum ada penjelasan.
Atau pengumuman resmi dari manajemen Kalteng Putra.
Namun kabar yang beredar menyebut.
Pemain asing itu pernah memperkuat Timnas Tajikistan.
Di salah satu akun Instagram suporter Kalteng Putra.
Bahkan sudah terpasang foto pemain asing baru itu.
Dengan bergabungnya dua pemain asing tersebut.
Maka teki-teki jadi tidaknya Kalteng Putra merekrut pemain Jepang, terjawab.
• PSPS Riau Tinggal Tunggu Kedatangan Satu Sosok Pemain Asing Dari Eropa, Siap Mengarungi Liga 2
Kebijakan penggunaan pemain asing akan kembali digunakan di Liga 2 2023/2024 setelah sempat dihapus pada era Divisi Utama 2015.
Kepastian soal penggunaan pemain asing di Liga 2 musim ini disampaikan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus. Menurut Ferry, keberadaan pemain asing diyakini membuat level Liga 2 naik.
"Kami ingin angkat Liga 2 naik kelas. Paling tidak bisa dibilang profesional, tapi belum full. Ketika klub Liga 2 promosi sudah biasa dan pernah mengalami pemain asing," kata Ferry soal alasan kembali digunakannya pemain asing di Liga 2.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terakhir kali penggunaan pemain asing di kompetisi kasta kedua Indonesia adalah pada 2014. Musim berikutnya tak ada lagi kuota pemain asing dengan pertimbangan pemerataan. Kebijakan ini berlanjut hingga musim 2022/2023.
Adapun kuota pemain asing yang dibuka adalah dua. Rinciannya satu pemain bebas dan satu lagi harus dari Asia. Untuk detail lainnya, seperti asal kompetisi pemain, belum dibahas lebih mendalam oleh LIB.
Untuk format kompetisi akan dibagi menjadi empat wilayah. Ini sama seperti musim sebelumnya. Sama juga dengan musim era Divisi Utama yang terbagi dalam wilayah. Hanya jumlah wilayahnya saja kini lebih sedikit.
"Beberapa regulasi kita sampaikan, termasuk sistem kompetisi. Kemudian ada beberapa hal yang sudah disepakati, salah satunya adalah mengenai kick-off di bulan September dan berakhir sebelum lebaran," kata Ferry.
Mantan Presiden Klub Persija itu mengatakan, belum semua klub Liga 2 sepakat tentang pemakaian pemain asing. Ada yang mendukung, tetapi ada pula yang menolak. Namun diskusinya berjalan kondusif.
"Ada yang bilang oke, dan ada yang bilang tidak. Memang, kalau stratanya mengikuti Liga 1, pasti ada tolakan. Memang kita belum menerbitkan regulasi pemain asing, karena harus mendapat persetujuan dari PSSI," ucap pria asal Manado ini.
Klub-klub Liga 2 pun masih enggan berkomentar soal kebijakan baru dari PT LIB. Perwakilan Persipura Jayapura dan Persiba Balikpapan misalnya, memilih untuk mendengarkan pemaparan dari LIB untuk dibahas di klub.
"Masih belum ada ketetapan. Baru pemaparan dari LIB. Nanti akan dipastikan lagi dalam Managers Meeting. Masih ada pertemuan lagi. Kami belum bisa sampaikan apa-apa," kata Bento Madubun, perwakilan Persipura.
Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 12 klub Liga 1 Indonesia musim 2024/25 sejauh ini telah memaksimalkan delapan kuota pemain asing yang bisa didaftarkan yaitu Persik Kediri, Barito Putera, PSM Makassar, Madura United, Persib Bandung, Semen Padang, Borneo FC, Persija Jakarta, PSIS Semarang, PSBS Biak dan Arema FC.
Paling terbaru Arema FC mendaratkan gelandang bertahan asal Brasil Pablo Oliviera setelah sebelumnya memiliki Charles Lokolingoy, Julian Guevara, Lucas Frigeri, Dalberto, Thales Lira, Willian Marcilio dan Choi Bo-kyeong.
Sebelumnya PSBS Biak melengkapi kuota pemain asing dengan terakhir mendatangkan bek asal Brasil Jaimerson Xavier setelah sebelumnya mengikat Alexsandro Perreira, Abel Arganaraz, Gabriel Esparza, Julian Velazquez, Jonata Machado, Williams Lugo dan Takuya Matsunaga.
Sementara itu, PSIS Semarang melakukan sedikit perubahan pada komposisi pemain asingnya setelah mendatangkan Evandro Brandao menggantikan Sudi Abdallah yang cedera, sedangkan sebelumnya Mahesa Jenar telah memiliki Boubakary Diarra, Gali Freitas, Roger Bonet, Fernandinho, Joao Ferrari, Lucas Barreto dan Taufee Skandari.
Sebagai catatan, regulasi pemain asing Liga 1 Indonesia 2024/25 memperbolehkan klub untuk memiliki delapan pemain asing di dalam skuad, namun hanya boleh maksimal memainkan enam pemain asing lapangan.
Baca juga: Daftar lengkap pemain asing pada klub peserta Liga 1 Indonesia 2024/25Baca juga: PSBS Biak daratkan Jaimerson Xavier untuk lengkapi kuota pemain asing
Berikut daftar klub yang maksimalkan kuota pemain asing hingga Rabu (14/8):
-Rohit Chand (Nepal)-Ze Valente (Portugal)-Francesco Caneiro (Portugal)-Majed Osman (Libanon)-Ramiro Fergonzi (Argentina)-Ousmane Fane (Prancis)-Brendon Lucas (Brasil)-Leo Navacchio (Brasil)
-Murilo Mendes (Brasil)-Lucao (Brasil)-Levy Madinda (Gabon)-Youssef Ezzejjari (Spanyol)-Lucas Morelatto (Brasil)-Alhaji Gero (Nigeria)-Chi-sung Moon (Korea Selatan)-Chechu Meneses (Spanyol)
-Yuran Fernandes (Tanjung Verde)-Adilson Silva (Portugal)-Aloisio Neto (Brasil)-Victor Luiz (Brasil)-Latyr Fall (Senegal)-Daisuke Sakai (Jepang)-Nermin Haljeta (Slovenia)-Tito Okello (Sudan Selatan)
-Wagner Augusto (Brasil)-Pedro Monteiro (Portugal)-Christian Rontini (Filipina)-Jordy Wehrmann (Belanda)-Iran Junior (Brasil)-Noriki Akada (Jepang)-Lulinha (Brasil)-Maxuel Cassio (Brasil)
-Nick Kuipers (Belanda)-David Da Silva (Brasil)-Ciro Alves (Brasil)-Kevin Ray Mendoza (Filipina)-Tyronne Del Pino (Spanyol)-Mateo Kocijan (Kroasia)-Gustavo Franca (Brasil)-Mailson Lima (Tanjung Verde)
-Ikechukwu Ngwoke (Nigeria)-Kim Min-gyu (Korea Selatan)-Ryohei Michibuchi (Jepang)-Charlie Scott (Inggris)-Tin Martic (Kroasia)-Jan Vargas (Panama)-Cornelius Stewart (Saint Vincent dan Grenadines)-Bruno Dybal (Brasil)
-Alan Bernardon (Brasil)-Cleberson Souza (Brasil)-Phil-Ofusu Ayeh (Ghana)-Betinho (Brasil)-Moon Chang-jin (Korea Selatan)-Gustavo Tocantins (Brasil)-Danilo Alves (Brasil)-Nicolau Cardoso (Italia)
-Kei Hirose (Jepang)-Christophe Nduwarugira (Burundi)-Berguinho (Brasil)-Ronaldo Rodirgues (Brasil)-Leo Gaucho (Brasil)-Gabriel Furtado (Brasil)-Lucas Salinas (Brasil-Spanyol)-Mariano Peralta (Argentina)
-Ondrej Kudela (Republik Ceko)-Maciej Gajos (Polandia)-Ryo Matsumura (Jepang)-Marko Simic (Kroasia)-Gustavo Almeida (Brasil)-Ramon Bueno (Spanyol)-Pedro Dias (Brasil)-Carlos Eduardo (Brasil)
-Boubakary Diarra (Prancis)-Gali Freitas (Timor Leste)-Roger Bonet (Spanyol)-Fernandinho (Brasil)-Joao Ferrari (Brasil)-Lucas Barreto (Brasil)-Taufee Skandari (Afghanistan)-Evandro Brandao (Angola)
-Alexsandro Perreira (Brasil)-Abel Arganaraz (Argentina)-Gabriel Esparza (Argentina)-Julian Velazquez (Argentina)-Jonata Machado (Brasil)-Williams Lugo (Venezuela)-Takuya Matsunaga (Jepang)-Jaimerson Xavier (Brasil)
-Charles Lokolingoy (Australia)-Julian Guevara (Kolombia)-Lucas Frigeri (Brasil)-Dalberto (Brasil)-Thales Lira (Brasil)-Willian Marcilio (Brasil)-Choi Bo-kyeong (Korea Selatan)-Pablo Oliviera (Brasil).
Pewarta: Aldi SultanEditor: Teguh Handoko Copyright © ANTARA 2024
Tidak hanya pemain lokal, Liga Futsal Profesional Indonesia juga dihiasi sederet para pemain asing dengan kualitas yang tidak kalah hebat. Para klub yang berlaga pada liga ini juga hampir semuanya ikut dibela oleh pemain asing.
Dari sekian banyak pemain asing yang menghiasi lapangan futsal Indonesia, tercatat Ali Abedin memperoleh total gelar juara terbanyak. Flank asal Iran tersebut berhasil meraih tiga gelar juara Liga Futsal Profesional Indonesia. Ali Abedin mendapatkan ketiga gelarnya itu secara berturut turut bersama Vamos FC Mataram pada musim 2017, 2018, dan 2019.
Atas perolehan ini, Ali Abedin menjadi satu-satunya pemain asing yang memiliki tiga gelar juara Liga Futsal Profesional Indonesia.
Ali Abedin terakhir berlaga di Liga Futsal Profesional Indonesia bersama Fafage Banua FC. Ali meninggalkan Fafage Banua pada paruh musim Pro Futsal League 2023/2024 sekaligus mengakhiri perjalanan futsalnya di tanah air
Pemain asing kedua dengan gelar juara terbanyak pada Liga Futsal Profesional Indonesia adalah Diego Henrique de Abreu Assis. Pemain dengan julukan Dieguinho tersebut merupakan pemain asal Brasil yang membela Bintang Timur Surabaya.
Dieguinho tercatat telah menjuarai Liga Futsal Profesional Indonesia sebanyak dua kali. Kedua gelar tersebut didapatkan Dieguinho bersama Bintang Timur Surabaya pada musim terakhir yaitu pada 2022/2023 dan 2023/2024.
Hanya kedua pemain asing tersebut yang berhasil menjuarai Liga Futsal Profesional Indonesia lebih dari sekali. Tercatat, ada total 11 pemain asing lain yang mendapat satu kali gelar juara Liga Futsal Profesional Indonesia.
Pemain tersebut adalah Rico (IPC Pelindo II), Khalid (Vamos FC), Farhad (Vamos), Nazari (Vamos), Diego (Black Steel), Di Maria (Black Steel), Neguinho (Black Steel), Bolinha (Bintang Timur Surabaya), Gallo (Bintang Timur Surabaya), Gava (Bintang Timur Surabaya), dan Rick (Bintang Timur Surabaya).
Baca Juga : 7 Musim Terakhir Jadi Ajang Pelatih Asing Juarai Kasta Tertinggi Futsal Indonesia
SUBANG, TINTAHIJAU.com – Berikut ini adalah regulasi kompetisi Liga 2 Indonesia Musim 2024/2025.
26 tim sudah terbagi dalam tiga grup mulai dari Grup 1 (Barat), Grup 2 (Tengah), Grup 3 (Timur).
Adapun regulasi yang akan gunakan pada Liga 2 Indonesia 2024/2025 adalah sebagai berikut.
Pemain yang didaftarkan minimal 18 pemain dan maksimal 35 pemain serta minimal ada 5 pemain U-21 kelahiran maksimal 1 Januari 2005.
Untuk kuota pemain asing sebanyak 3 pemain, periode transfer pertama tanggal 12 Juni 2024 sampai dengan 3 September 2024.
Periode transfer kedua tanggal 19 Desember 2024 sampai dengan 15 Januari 2025 dan sistem babak pendahuluan adalah home away.
Lalu untuk sistem babak 8 besar yakni home away. Adapun sistem babak play off degradasi home away terakhir sistem final menggunakan single match.
Nantinya, yang akan masuk ke 8 besar adalah peringkat 1 hingga 3 masing-masing grup kecuali grup 3 hanya 2 tim.
tirto.id - Aturan jumlah pemain asing di Liga 1 2024/2025, terdapat penambahan kuota dari 6 meningkat jadi 8. Penambahan rencananya juga terjadi di Liga 2 2024/2025, menjadi 3 kuota asing. Lantas berapa banyak pemain asing yang bisa diturunkan di lapangan?
Rencana penambahan kuota pemain asing musim 2024/2025 disampaikan operator Liga Indonesia, PT Liga Indonesia Baru (LIB). Direktur utama (Dirut) LIB, Ferry Paulus menjelaskan bahwa pemain asing tidak memiliki batasan negara asal.
"Pemain asing yang bisa bermain (untuk setiap klub Liga 1) itu sesuai regulasi ada 8 pemain, bebas dari negara apapun, baik itu dari Asia maupun yang bukan Asia," kata Ferry dikutip dari Antara, saat Rapat Umum Pemegang Saham (RPUS) Tahunan 2024 PT LIB, Juni 2024 lalu.
Namun demikian nantinya hanya ada 6 pemain yang boleh dimainkan sekaligus. Sementara 2 pemain asing lain bisa menghuni bangku cadangan.
Dua sisa pemain asing hanya bisa menggantikan sesama pemain asing yang sudah diturunkan di lapangan. Sehingga aturan 6 pemain asing di lapangan berlaku tetap, entah sebagai starter atau pengganti.
"Nanti ada 8 pemain asing di daftar susunan pemain, 6 pemain bermain, lalu 2 lagi (cadangan) hanya bisa menggantikan pemain asing lain," tutur Ferry.
Isu penambahan pemain asing sebelumnya sudah berhembus sejak penghujung Liga 1 2023/2024. Sejumlah tim misalnya PSIS Semarang bahkan sudah menyiapkan aturan baru tersebut sejak Mei 2024, bersamaan dengan Turnamen Mini Jakarta International Stadium (JIS).
Kuota 8 pemain asing menjadi penambahan yang signifikan dalam beberapa musim terakhir di Liga 1. Sebelum ini, Liga 1 2023/2024 menerapkan 6 kuota asing, dengan pembagian 5 bebas+1 ASEAN.
Ada rencana Liga 2 2024/2025 bakal menambah kuota asing menjadi 3 pemain. Sejumlah tim dikabarkan sudah ancang-ancang menyiapkan slot maksimal 3 pemain impor.
Kuota 3 asing di musim 2024/2025 juga jadi perubahan cukup signifikan bagi Liga 2. Musim 2023/2024 lalu kuota asing Liga 2 adalah 2 pemain, yakni 1 bebas dan 1 Asia.
Sebagai catatan, rencana 8 pemain asing di Liga 1 2024/2025 dan 3 pemain asing di Liga 2 2024/2025, merupakan kuota maksimal. Artinya, setiap klub berhak untuk tidak melengkapi kuota tersebut.
Aturan Pemain Asing Liga 1 2024/2025: Financial Control?
PT LIB memberlakukan aturan turunan soal skuad Liga 1 2024/2025. Ferry Paulus menjelaskan setiap tim nantinya hanya boleh berbelanja atau mengontrak pemain maksimal Rp50 miliar. Aturan ini kemudian disebut financial control.
“Batasan klub menggunakan biaya atau belanja itu maksimal adalah Rp50 miliar," ujar Ferry pada Juni 2024 lalu.
LIB dalam hal ini membentuk Financial Cap Control Body untuk mengawasi aktivitas klub dalam merogoh kocek. Ferry menjelaskan bahwa financial control ini sedikit berbeda dari salary cap. Akan tetapi financial control memang dimodifikasi dari salary cap.
Salary cap merupakan aturan yang cukup populer di sejumlah liga, terutama di Liga Amerika Serikat-Kanada (MLS). Di MLS 2024, salary cap juga mengatur batasan maksimal gaji seorang pemain.
Di sisi lain, terdapat aturan turunan designated player sebagai pemain di luar batas salary cap tersebut. Maksimal terdapat 3 pemain di luar salary cap untuk MLS.
Sedangkan financial control disebut tak termasuk pembatasan secara individual. Aturan financial control merupakan batasan untuk pembiayaan secara kolektif. Kemungkinan tim bisa bebas mengontrak pemain asalkan tidak melebihi batasan Rp50 miliar seperti yang diwacanakan.