Doa Agar Tidak Galau
Doa Agar Tidak Kesiangan Salat Subuh
Berikut enam doa yang bisa dibaca agar tidak kesiangan untuk menunaikan salat Subuh.
اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ أَحْيَا وَأَمُوتُ
"Allahumma bismika amutu wa ahyaa"
Artinya: Ya Allah, dengan nama-Mu aku mati dan hidup.
Cara menghindari rasa malas
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini cara untuk menghindari rasa malas dalam Islam yang dapat dipraktikkan.
Itulah bacaan doa agar tidak malas dan manfaatkan waktu sesuai tuntunan Nabi Muhammad Saw. Semoga bermanfaat.
Inilah doa agar suami makin mencintaimu dan menundukkan pandangannya atas perempuan lain di luar sana.
“Allahumma anta khasbi 'ala zauji 'aththif qolbahu 'alayya wa sakhkhirli qolbahu wa dzallilhu li wa khabbibni ilaihi khatta ya'ti ilayya khodli'atan dzalilatan min ghoiri mahlatin wasyghulhu bi mahabbati innaka 'ala kulli syaiin qodir.”
Artinya: Ya Allah, Engkau cukup bagiku sebagai penolong atas suamiku, lembutkan hatinya padaku, palingkan hatinya padaku, tundukkan hatinya padaku, dan jadikan aku mencintainya sehingga dia datang padaku dengan tunduk tanpa menunda-nunda, sibukkanlah dia dengan mencintaiku, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Sementara itu, ini merupakan doa agar suami setia atas kuasa Allah SWT.
“Walqoytu a’laika mahabbatam minii wa litusna’a ‘alaa ‘aini.”
Artinya: Aku telah memberikan kepadamu sebuah kasih dan sayang yang datang dari-Ku, dan agar engkau diasuh di bawah pengawasan-Ku. (QS Thaha ayat 39).
Mengenai doa di atas, istri bisa membacanya setiap selesai salat lima waktu. Doa-doa di atas juga bisa dibaca saat istri mendirikan salat tahajud atau salat sunah lainnya. Semoga informasi ini bermanfaat.
Terlalu Mencintai Dunia
Kecintaan yang berlebihan dalam meraih sesuatu yang bersifat duniawi memicu manusia tidak tenang menjalani kehidupan. Sebagai contoh, keinginan untuk mendapatkan kekayaan dengan cara apapun membuat orang-orang tidak berusaha bekerja dengan keras.
Manusia akan cenderung melakukan cara-cara yang tidak dibenarkan seperti merampok, mencuri, atau merampas harta benda orang lain yang bukan haknya. Contoh lain yang marak dijumpai adalah tindakan korupsi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang menandakan mereka terlalu mencintai dunia.
Tujuan hidup manusia bukanlah dunia, melain kehidupan yang kekal di alam akhirat sehingga semakin orang mengejar dunia maka ia akan kehilangan akhirat. Padahal dalam agama Islam diajarkan bahwa antara kehidupan duniawi dan kehidupan akhirat, keduanya harus dijalankan dengan seimbang.
Rasulullah SAW pernah bersabda “Yang aku takutkan setelah aku pergi pada umatku adalah terlalu berlebihan mengejar kesenangan dunia dan hiasannya untuk kalian”. Hal ini menandakan bahwa mengejar kesenangan dunia adalah hal yang buruk dan cenderung menuruti hawa nafsu saja. Pada akhirnya manusia tidak akan pernah merasa puas dengan apa yang dimilikinya dan selalu berharap lebih.
Doa Ketika Bangun Tidur
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ "Alhamdulillahilladzi ahyana ba'da ma amatana wa ilaihin nusyur"
Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah Dia mematikan kami, dan kepada-Nya lah kita akan kembali.
Surat Al-fatihah, Penenang Ketika Hati Sedang Gundah
Doa penenang hati yang bisa diamalkan ketika hati sedang tidak tenang yang terakhir adalah Al-Fatihah, surat pembuka dalam Al-Quran. Al-Fatihah adalah surat yang memiliki banyak fadhilah atau keutamaan bagi yang membacanya, termasuk bisa menenangkan hati yang sedang galau.
Kedudukan surat ini memang sangat istimewa, bahkan dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa tidak ada surat yang setara dengannya. Dalam kitab Taurat, Zabur, Injil, dan Al-Qur’an sekalipun, tidak ada satupun surat yang mampu sejajar dengan Al-Fatihah.
Salah satu fadhilah yang terdapat dari Surat Al-Fatihah yaitu mengontrol pikiran dan hati agar terhindar dari segala macam akibat buruk. Orang yang rajin membaca surat pertama dalam Al-Quran ini akan terjaga hati dan pikirannya, salah satunya yaitu terhindar dari bisikan setan yang mengganggu.
Sehingga bagi siapapun yang mampu mengamalkannya, niscaya ia akan menjadi pribadi yang tenang dan sabar menghadapi apapun.
Doa agar Diberi Kelancaran dan Kesabaran
Doa penenang hati yang selanjutnya tercantum dalam Al-Quran tepatnya pada surat Thaha ayat 25 sampai 28. Obat agar diberi kelancaaran dan kesabaran ini panjatkan Nabi Musa AS ketika menghadapi ujian dalam berdakwah mengajarkan ajaran agama Islam.
Berbagai peristiwa yang pernah dialami Nabi Musa yang membuatnya diliputi kecemasan dalam berdakwah mulai dari Kaum Bani Israil yang menolak dan menentang ajakannya serta kekejaman dari Raja Firaun. Berikut ini doa yang dipanjatkan Nabi Musa ketika hatinya cemas dan gelisah.
“Robbis sohlii sodrii wa yassirli amrii, wahlul ‘uqdatam millissani yafqohu qoulii”
Artinya: “Ya Allah, lapangkan dadaku, mudahkan segala urusanku, dan lepaskankan keraguan dari lidahku supaya mereka memahami perkataanku”.
Doa tersebut memiliki makna yang mendalam dan bagus untuk diamalkan oleh siapapun untuk memudahkannya dalam menjalani berbagai urusan yang akan dihadapi. Dengan begitu, perasaan ragu atau cemas akan sesuatu yang akan dihadapi akan hilang dengan mengamalkan doa ini dalam segala aktivitas kehidupan yang dijalani.
Doa Berlindung dari Cobaan yang Berat
Segala sesuatu yang terjadi dalam hidup sudah menjadi suratan takdir yang harus dijalani termasuk menghadapi cobaan hidup. Namun, ada kalanya manusia merasa cobaan yang sedang dihadapinya sangatlah berat sehingga ia merasa tidak mampu menanggungnya.
Kadang cobaan berat membuat manusia lalai akan tugas dan tanggung jawabnya sebagai manusia untuk senantiasa mengingat Allah SWT. Padahal Allah SWT sudah menjamin barang siapa yang berdoa meminta pertolongan dan petunjuk, maka ia akan diberikan jalan yang terang menghadapi semuanya.
Meski cobaan berat terasa sulit untuk diterima, manusia harus sabar menerima dan menghadapi apapun bentuknya. Jangan sampai karena tidak bersabar atas cobaan yang berat tersebut, orang berbuat dosa yang akhirnya merugikan diri sendiri. Hal ini tentu sangat tidak diinginkan oleh siapapun.
Sebaiknya kita harus ikhlas menerima ketentuan yang sudah ditakdirkan kepada kita dan memohon doa perlindungan agar hati bisa tenang. Doa penenang hati dari cobaan hidup berikut ini dapat kamu amalkan ketika masalah menimpamu.
“Allahumma inni a’udzubika min jahdil balaa-‘i, wa darkishaqa’, wa suu-il qadhaa-i, wa shamaatatil a’daa”
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada Engkau dari musibah berat yang tidak mampu aku tanggung, dari hadirnya berbagai sebab kebinasaan, dari buruknya takdir, dan musuh yang gembira atas penderitaan”
Selain doa di atas, Al-Qur’an Surat Al-Insyirah ayat 4 juga mengingatkan kita bahwa segala macam kesulitan pasti ada jalan kemudahan dibaliknya. Ayatnya berbunyi sebagai berikut.
“Inna ma’al ‘usri yusraa”
Artinya: “Sesungguhnya setelah kesulitan ada kemudahan”
Amalan Doa Penenang Hati agar Terhindar dari Galau Dan Sedih – Setiap manusia tidak terlepas dari berbagai permasalahan hidup yang terjadi, entah itu permasalahan yang ringan sampai permasalahan yang cukup berat. Ketika seseorang sedang diliputi perasaan gelisah, galau, dan gundah akibat permasalahan, itu adalah hal yang cukup wajar dialami oleh semua orang.
Hal tersebut menjadi tidak wajar ketika permasalahan yang dihadapi berlarut-larut dirasakan terlalu dalam yang pada akhirnya membuat pikiran menjadi kacau. Bukan hanya pikiran, dampak yang dirasakan dalam diri seseorang juga akan mempengaruhi kondisi suasana hati yang membuatnya menjadi tidak tenang.
Ketika hati sedang tidak tenang, banyak berbagai cara yang bisa dilakukan untuk menghindari perasaan ini salah satunya dengan mengamalkan doa penenang hati.
Doa Meminta Perlindungan dari Perasaan Gelisah dan Sedih
Doa penenang hati yang terakhir adalah meminta perlindungan dari kegelisahan dan kesedihan yang dirasakan dalam hati. Terutama bagi mereka yang sedang dililit oleh hutang, doa berikut dapat menjadi obat dari kebingungan untuk membayar kewajiban hutang. Rasulullah SAW mengajarkan doa agar terhindar dari perasaan gelisah dan sedih atas permasalahan hidup yang berbunyi:
“Allahuma inni a-’uudzubika minal minal-hammi wal-hazani, wa a-’udzubika minal ‘ajzi wal kasal, wa a’uzdubika minal jubni wal bukhl, wa a’udzubika min ghalabatid dain wa qahrir rijal”
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung dari kepadamu dari kebingungan dan kesedihan. Aku berlindung kepadamu dari kelemahan dan kemalasan. Aku berlindung kepadamu dari perasaan pengecut dan kikir. Dan Aku berlindung kepadamu dari lilitan hutan dan perbuatan jahat manusia”.
Doa tersebut dapat dilakukan selepas sholat dengan meminta pertolongan kepada Allah agar terbebas dari perasaan sedih dan gelisah karena hutang. Rasulullah mengajarkannya kepada seorang pria bernama Abu Umamah ketika ia terlilit hutang dan tidak sanggup untuk melunasinya. Namun ketika ia mengamalkan doa ini, ia terlepas dari perasaan gelisah dan sedih dan dimudahkan dalam urusan hutang.
Dengan banyak-banyak membaca Surat Al-Fatihah ketika sedang tidak tenang, atas izin Allah hati akan tentram dan pikiran juga lebih jernih ketika menghadapi masalah. Ketika kamu sholat, surat menjadi bacaan wajib yang harus ada dalam tata cara pelaksanaan sholat.
Maka dengan itu dalam satu hari minimal kamu sudah membacanya sebanyak 17 kali. Agar dapat memperoleh ketenangan yang lebih, dianjurkan untuk membaca sebanyak 7 kali dengan sungguh-sungguh dan perlahan.
Itulah penjelasan mengenai beberapa doa penenang hati yang bisa kamu praktikkan ketika merasa hati sedang tidak tenang. Dengan berdoa, seseorang akan terhindar dari pikiran-pikiran jelek dari bisikan setan yang hanya akan membuat kerugian untuk diri sendiri atau orang sekitar.
Allah akan menolong hamba-Nya yang mengalami kesulitan karena doa merupakan senjata kaum muslim menghadapi ujian agar kuat dan tabah menghadapi semuanya. Selain doa, dianjurkan pula untuk memperbanyak dzikir sebab dengan berdzikir hati yang sedang tidak menentu akan jauh lebih tenang dan stabil.
Doa Memohon Kesempurnaan Iman dan Kesejahteraan
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنتَ الْوَهَّابُ "Rabbana la tuzigh qulubana ba'da idh hadaitana wa hablana milladunka rahmah, innaka antal Wahhab"
Artinya: Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau berikan petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Pemberi karunia.